Sebagai upaya memperluas jejaring kerjasama, IKIP PGRI Bojonegoro yang merupakan kampus pendidikan pertama di Kabupaten Bojonegoro melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Kamis (5/12/2019), bertempat di ruang pertemuan kampus IKIP PGRI Bojonegoro.

Hadir dalam acara itu Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Drs. Sujiran, M.Pd. beserta jajaran wakil rektor dan beberapa dosen. Sedangkan dari perwakilan Kemenag Bojonegoro diwakili oleh Ka. Sie Pendidikan Madrasah, Abdul Wahid, M.Pd.I.

Selain itu, kegiatan ini disaksikan oleh perwakilan dari 15 Madrasah Aliyah Negeri dan swasta yang ada di bawah naungan Kemenag Bojonegoro.

Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, bentuk kerjasama yang dijalin berupa pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa tingkat akhir. Ketua Panitia PPL, Ima Isnaini Taufiqur Rohmah, M.Pd., menjelaskan, bahwa program PPL ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait proses pembelajaran di kelas dan proses penyusunan administrasi pembelajaran.

“Tentu kerjasama ini sangat baik dan bermanfaat, terutama kepada para calon pendidik di masa depan ini, yaitu mahasiswa yang tengah menumpuh jurusan pendidikan,” jelas Ima, yang juga menjabat Wakil rektor II IKIP PGRI Bojonegoro.

Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, diawali dengan kegiatan Training of Trainer (ToT) Online Learning dan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut, Ima mengungkapkan, terdapat tiga sesi materi yaitu: 1) Penulisan Artikel Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. M. Ali Ghufron, M.Pd. (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I IKIP PGRI Bojonegoro), 2) Mengelola kelas online dengan menggunakan aplikasi Schoology yang disampaikan oleh Cahyo Hasanudin, M.Pd. (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, juga salah satu tim pengembang e-learning di IKIP PGRI Bojonegoro), 3) Pengenalan sistem OJS (Open Journal System) bagi Author (Penulis) yang disampaikan oleh Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. (Dosen Prodi Pendidikan Matematika sekaligus Chief Editor jurnal Pendidikan Edutama).

“Selain acara MoU juga ada kegiatan diklat kepada para guru, mulai dari penulisan artikel ilmiah, mengelola kelas online hingga pengenalan sistem OJS,” kata Ima.

Gayung bersambut sebagaimana yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bojonegoro pada saat sambutan, inisiasi kerjasama IKIP PGRI Bojonegoro tersebut selaras dengan program Kemenag, khususnya Jawa Timur yang saat ini sebagai pilot project pendidikan.

“Khususnya gerakan literasi yang saat ini sedang diprogramkan Kementerian Agama Jawa Timur, harapannya IKIP Bojonegoro dapat bersinergi mendukung suksesnya program tersebut. Ke depannya bentuk kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan gerakan literasi 5000 artikel ilmiah bagi guru madrasah,” jelas Ka. Sie Pendidikan Madrasah, Abdul Wahid.

 

*Berita ini sudah diunggah di media online www.blokBojonegoro.com yang sudah terverifikasi Dewan Pers,  dan penulis  adalah humas IKIP PGRI Bojonegoro

Leave a Reply