Laila Fatimatuzufida, perempuan yang kerap disapa Fida ini adalah mahasiswa semester akhir di IKIP PGRI Bojonegoro.
Hingga menjalani proses skripsi saat ini, perjuangan Fida tidaklah mudah. Pasalnya selain kuliah, ia juga bekerja sebagai staf pelayanan masyarakat di Desa Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro.
Baginya, mengabdi di masyarakat adalah sebuah kebanggan tersendiri. Namun di sisi lain perempuan kelahiran 12 September 1996 ini harus bisa membagi waktunya untuk bekerja dan kuliah.
Meskipun begitu, bekerja tidak menghambat kuliahnya, bahkan dia merupakan salah satu mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan kampus. Salah satunya mengikuti taekwondo sejak tahun 2015 lalu.
“Awalnya cuma iseng ikut untuk olahraga, tapi lama kelamaan malah jadi suka dan berlatih keras karena ingin ikut tanding,” papar perempuan 22 tahun itu.
Usaha tersebut juga tidak sia-sia, hingga saat ini Fida sudah delapan kali mengikuti kejuaraan di berbagai daerah, dan tidak main- main dari kejuaran tersebut dia berhasil meraih medali 5 emas 2 perak dan 1 perunggu di kejuaraan tingkat provinsi dan antar mahasiswa.
Setiap hari, setelah selesai bekerja Fida selalu menyempatkan waktu untuk ke kampus, meskipun tidak memiliki jam kuliah.
Meskipun mengatur waktu bekerja dan kuliah tidak mudah, sebisa mungkin dia mengutamakan pendidikannya.
“Prestasi harus diraih sejak muda,” pungkas Fida.
*Berita ini sudah diunggah di media online www.blokBojonegoro.com yang sudah terverifikasi Dewan Pers, dan penulis  adalah mahasiswa UKM Jurnalistik IKIP PGRI Bojonegoro