Himpunan Mahasiswa Prodi Matematika (HIMMAT) IKIP PGRI Bojonegoro telah sukses mengadakan final math competition 2021 pada Rabu, 7 April 2021.

Sebelumnya telah dilakukan babak penyisihan pada tanggal 25 Maret 2021 yang diadakan secara online atau daring. Dan diambil 10 siswa dengan nilai tertinggi untuk masuk ke babak final. 

Acara yang berlangsung secara offline tepatnya di gedung aula IKIP PGRI Bojonegoro, yang dihadiri oleh Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Dekan FPMIPA, Kaprodi dan juga 10 peserta final yang telah lolos dari babak penyisihan. Mengingat adanya pandemi, final math competition 2021 ini hanya dihadiri oleh beberapa panitia saja yang bertugas dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Matematika Dr. Anita Dewi Utami, M.Pd, sangat mendukung kegiatan math competition 2021 dengan catatan setiap kegiatan di lakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Karena kreativitas mahasiswa dan siswa perlu di perhatikan apalagi di musim pandemi ini. 

“Mahasiswa dan siswa di Bojonegoro dan sekitarnya harus tetap di perhatikan, mengingat acara math competition ini adalah acara tahunan HIMMAT. Saya rasa tidak ada masalah asal kegiatan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan”, ucap Dr. Anita Dewi Utami, M.Pd,.

Salah satu tujuan Math Competition 2021 ini, dapat memberikan dampak positif yaitu melatih siswa dengan mengembangkan kualitas pendidikan khususnya di Bojonegoro dan sekitarnya. 

“Saya berharap HIMMAT akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yg bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro dan sekitarnya, menjadi organisasi yg benar-benar membawa nama baik IKIP PGRI Bojonegoro pada umumnya dan prodi matematika pada khususnya. Semoga kegiatan olimpiade ini bisa menjadi kegiatan rutin yang terus ada dan memberi dampak positif untuk HIMMAT dan IKIP PGRI Bojonegoro”, harapnya saat dihubungi anggota Sinergi.

Ketua HIMMAT IKIP PGRI Bojonegoro, Rista Aprilia merasa senang dan bangga kepada teman-teman panitia dan semua pihak yang membantu dalam kegiatan, karena di masa pemulihan covid ini HIMMAT bisa mengadakan kegiatan yang cukup besar. 

“Harapannya semoga dengan diadakannya kegiatan ini bisa membuat semangat teman-teman semua untuk kedepannya. Dan semoga tahun depan math competition tidak hanya tingkat SMA sederajat saja melainkan bisa mulai dari SD sampai SMA”, harap Rista Ketua HIMMAT periode 2020-2021.

Setiap proses pasti ada kendala begitu juga dengan acara math competition 2021 demi memberikan wadah kepada siswa siswi SMA sederajat khususnya di wilayah jawa timur yang suka atau gemar dengan matematika bisa mengembangkan bakatnya melalu acara ini. Rintangan yang ada pada saat pelaksanaan Math Competition dapat mudah dilalui.

“Kendalanya yang paling utama di sistem. Apalagi math competition 2021 waktu babak penyisihan daring. Sehingga kendala yang paling utama itu terletak pada sistem. Selain itu juga ada sedikit mis komunikasi dengan anggota yg lain. Walau begitu alhamdulillah kegiatan ini masih bisa berjalan dengan lancar sampai final”, jelasnya.

Sementara itu, Fikri selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Math Competition 2021 bertujuan untuk mengasah siswa untuk menuju generasi yang unggul dan berdaya saing. Selain itu memberikan kontribusi bagi kemampuan pengembangan pendidikan matematika.

“Untuk mengembangkan matematika pada siswa khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya maka diadakan math competition ini. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa pada kegiatan yang positif. ” imbuh Fikri selaku ketua panitia.

Dari hasil final tersebut diambil tiga besar pemenang. Juara pertama diraih oleh Widya Ningrum dari SMAN 1 Kalitidu, juara kedua diraih oleh Alifia Wahyu Nur Rakhma dari SMAN 2 Bojonegoro dan juara tiga diraih oleh Fathia Nur Maghfiroh dari SMAN 2 Bojonegoro. 

Widya Ningrum putri dari bapak Suparno dan ibu Rastini tidak menyangka bisa memenangkan lomba math competition 2021 karena ada beberapa hal yang membuatnya ragu, salah satunya saat mengerjakan soal merasa rumus yang dipakai mengerjakan ada salah.

“Saya tidak menyangka sekali, soalnya pas selesai mengerjakan saya cek lagi ada yang salah rumus. Rasanya pengen ngulang lagi. Tapi LJK sudah dikumpulkan, ya ndak bisa lagi” Ungkap Widya sang juara math competition 2021

Ia juga mengatakan bahwa menang kalah adalah hal yang biasa, dan ini belum apa-apa. Setelah mengikuti math competition ini, selanjutnya akan mencoba lomba-lomba lainnya, sehingga dapat menambah wawasan kelak di masa depan. 

“Akan lebih giat belajar. Lomba ini menjadi salah satu motivasi bagi saya dan juga kata-kata dari ibu saya (Jangan gampang merasa puas dan lebih giat belajar)”, imbuhnya.

Leave a Reply

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru IKIP PGRI Bojonegoro 2024 View more