IKIP PGRI Bojonegoro – Sabtu, 19 Maret 2022 Pagi pukul 09.00 WIB IKIP PGRI Bojonegoro mendapat kunjungan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Provinsi Jawa Timur. Kunjungan tersebut dalam rangka penjajakan awal kerja sama antara IKIP PGRI Bojonegoro dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sekaligus untuk melakukan peningkatan budaya literasi pada dunia kampus. Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr. Asrif, M. Hum, sementara itu dari pihak TBM hadir juga Ketua Forum TBM Jawa Timur Imam Muhlas didampingi Ketua Forum TBM Bojonegoro Bangun Setyawan, kunjungan tersebut disambut baik oleh Wakil Rektor I Ali Mujahidin, M.M. dan Wakil Rektor II Dr. Ima Isnaini Taufiqurrohmah, M.Pd. didampingi oleh dekan FPBS dan jajaran Kaprodi dan dosen di lingkungan FPBS IKIP PGRI Bojonegoro.
Acara di mulai dengan ucapan selamat datang dari Wakil Rektor I IKIP PGRI Bojonegoro, Pak Ali Sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih dan juga mengharapkan bahwa ini adalah awal dari penjajakan kerja sama antara IKIP PGRI Bojonegoro, Balai Bahasa Jawa Timur, dan juga Forum TBM. Sementara itu Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menegaskan Jangan sampai kita menjadi masyarakat yang buta huruf di zaman modern, artinya bahwa budaya literasi kita masih tertinggal jauh dengan negara lain. Beliau juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi sebagai mitra strategis Balai Bahasa dalam merawat bahasa dan juga membangun budaya literasi ke arah yang lebih baik. Pak Asrif sapaan akrabnya juga menyampaikan beberapa program yang dapat disinergikan dengan IKIP PGRI Bojonegoro seperti pembinaan pendirian BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), UKBI (Uji Kompetensi Bahasa Indonesia) dan juga magang mahasiswa pada Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Imam Muhlas, Ketua Jawa Forum TBM Jawa Timur menandaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk menciptakan budaya literasi dan juga menjadi penyuluh pendidikan pada wilayah Bojonegoro sehingga sinergitas antara pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas dapat terbangun dengan baik dan dapat membawa perubahan terutama pada budaya Literasi.