IKIP PGRI Bojonegoro- Prodi PPKn IKIP PGRI Bojonegoro masuk 16 besar dan lolos tahap ke 2 dalam Lomba Debat Politik Mahasiswa Tingkat Nasional ke VI pada tanggal 14 Juni 2021, dalam rangka bulan Pancasila.
Terdapat 2 kelompok yamg mengikuti perlombaan tersebut yakni kelompok 1 yang terdiri dari Siswanti, Amel, dan Alfida sedangkan kelompok 2 yang terdiri dari Dhofirul Senko dan Dila, mereka merupakan mahasiswa semester 4.
Dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Stabilitas Nasional di Tengah Pandemi Covid 19”, tersebut mahasiswa PPKn ini dapat ikut memberikan saran atau bahkan solusi dalam menjaga stabilitas nasional di tengah pandemi.
Siswanti salah satu anggota kelompok 1 mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa lolos ke babak selanjutnya.Selain kegiatan perkuliahan, kegiatan organisasi yang diikuti oleh Siswanti yaitu UKM Jurnalistik Sinergi untuk pengembangan kemampuannya.
” Tentunya sangat senang karena diberikan kesempatan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu babak ke 3 atau 8 besar”, ungkap Sisi sapaan akrabnya.
Sementara itu, ia berharap dengan lolosnya ke babak 3 ini mampu mengobarkan semangat tim sehingga dapat memberikan yang terbaik dan membawa nama baik IKIP PGRI Bojonegoro.
Neneng Rika S.Pd. MH selaku Kaprodi PPKn sangat mendukung mahasiswa dan mahasiswinya dalam mengikuti perlombaan tersebut. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwasanya seorang mahasiswa harus selalu mencoba setiap kompetisi, kalaupun belum berhasil setidaknya mencoba.
Selanjutnya tutur Puput Suriyah, M.Pd., selaku Pembina UKM Jurnalistik Sinergi, yang saat ini sedang studi program doktoral di Universitas Negeri Semarang “Saya sangat bangga, prestasi mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro sampai pada lingkup nasional, dan nantinya akan berjuang terus untuk menorehkan prestasi dalam berbagai bidang di kancah internasional, semoga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.”, tuturnya.
Bapak Taufiq Hidayat, M.Pd., selaku Wakil Rektor III di bidang Kemahasiswaan, kandidat Doktor dari Universitas Negeri Malang menuturkan, “Prestasi itu tidak mudah untuk diciptakan atau ditumbuhkan dalam waktu singkat, selalu berproses dan berusaha untuk menjadi lebih baik, softskill dan hardskill harus berjalan beriringan, maka akan membuahkan hasil”
*Berita ini diunggah atas kerjasama Humas dan UKM Jurnalistik “Sinergi†IKIP PGRI Bojonegoro