Sinergi – Gerakan sosial terjadi di tengah pandemi tepatnya pada bulan januari tahun 2020 lalu di Bojonegoro. Ruang Bebas Uang (RBU) merupakan sebuah komunitas yang tidak struktur siapapun dan kapanpun semua orang boleh bergabung.
Berawal dari adanya pasar gratis di kota Jogja membuat Mujab orang asal Kalitidu ini memiliki niatan bersama kawan-kawannya untuk buka lapak di Bojonegoro. Dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat untuk bersolidaritas, selain itu juga untuk menyalurkan bakat mereka seperti menggambar, menulis dan lainnya.
Tidak hanya dari kalangan mereka sendiri dan masyarakat Bojonegoro yang berdonasi bahkan orang-orang dari Sidoarjo, Jogja, Solo sering mengirim barang. Donasi seperti pakaian, buku,sepatu, alat tulis, sembako bahkan nasi jika ada. Hasil donasi itulah yang kemudian di gelar dalam lapak mereka.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk kesadaran diri sebagai ladang amal dan kebaikan bersama.” ungkap orang muda asal kalitidu ini.
Selain melapak mereka juga melakukan kegiatan tanam kecil-kecilan seperti tanam cabe, terong, dan tomat di campurejo.
Alun-alun Bojonegoro merupakan tempat awal mereka melapak, selain itu di taman Rajekwesi dan juga taman Lokomotif. Mereka memilih tempat tersebut karena di sana merupakan pusat keramaian banyak orang. Namun sayang di tengah pandemi seperti ini kegiatan baik harus terhentikan.
“Rencana kedepannya mau diadakan lagi. Sambil nunggu situasi yang pas kami berharap bisa mendapatkan basecamp untuk kumpul bersama dan sebagai tempat alerta market”, harapnya.