Sinergi – UKM jurnalistik “Sinergi” melakukan studi kunjungan ke kantor redaksi blokBojonegoro.com yang beralamat di Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro pada Kamis 7 januari 2021.
Tentunya kunjungan kali ini tetap dilaksanakan dengan menetapkan protokol kesehatan seperti 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta tersedia juga handsanitizer didepan kantor redaksi blokBojonegoro.com.
blokBojonegoro.com sendiri adalah media online lokal yang legal dan kredibel di daerah Bojonegoro. Berdiri sejak sepuluh tahun yang lalu yaitu pada tahun 2011, tentunya sepak terjang blokBojonegoro.com sudah tidak diragukan lagi dalam menyampaikan berita yang faktual, akurat, dan terpercaya.
Di kesempatan ini tim sinergi mendapat kehormatan untuk bertatap muka dengan Pimred (pimpinan redaksi) blokBojonegoro.com, Parto Sasmito. Ditengah kesibukannya, beliau masih menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman selama bekerja di media online kepada tim sinergi. Menariknya beliau adalah alumni IKIP PGRI Bojonegoro angkatan tahun 2012, dan juga mengikuti UKM jurnalistik “sinergi” sewaktu menjadi mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro.
“Sebagai seorang reporter kita dituntut untuk menjadi kritis, peka terhadap fenomena sosial, analitis, dan pandai mengobservasi,” pesan Parto Sasmito.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga banyak bercerita tentang suka duka menjadi reporter di media online dan bagaimana media online tetap eksis di tengah banyak dan mudahnya akses informasi sekaligus disinformasi yang marak dengan mudah ditemui di media sosial kini.
“Informasi sangat cepat tersebar di grup-grup seperti WhatsApp namun kebanyakan informasi yang tersebar itu masih dalam bentuk data mentah yang seharusnya masih perlu diolah lagi. Hoax juga banyak bertebaran di media sosial maka dari itu di blokBojonegoro.com juga ada cek fakta,” ungkap Parto Sasmito kepada tim sinergi.
Sebagai netizen yang budiman, pihak yang mencari dan mendapat informasi dari internet juga harus skeptis dan selektif. Skeptis dalam melihat berita, apalagi jika berita yang dimuat di media sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di jagat maya.
“Kita harus menanyakan pada diri sendiri apakah berita yang kita terima ini sudah benar atau tidak, darimana sumbernya, apakah dapat dipercaya atau bisa jadi ini hoax. Kita juga harus selektif memilih berita mana yang akan kita konsumsi atau media mana yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya,” tuturnya.
“Kesan saya setelah mengikuti pembelajaran di blok saya senang sekali selain itu saya juga dapat ilmu baru, mengetahui kejurnalistikan, dan pelayanan yang sangat menyenangkan,” ungkap Lestari salah satu tim sinergi.
Teknologi telah berkembang dan melaju pesat, sebagai manusia yang menciptakan dan menggunakan teknologi pun harus ikut berkembang dan tak boleh kalah pintar.(Nin/Red)